8:32 PM
Faizin
Ingin kuliah tapi tidak punya uang???
Ekonomi selalu mejadi hambatan pertama bagi anak-anak berprestasi di Indonesia untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Yah, inilah yang dijadikan prioritas yang sangat urgen oleh pemerintah. Akhirnya, dana untuk pendidikan pun diturunkan dengan massal untuk mengatasi biaya pendidikan di Indonesia. Mulai dari dana BOS (Bantuan Opersional Sekolah), menggratiskan biaya 9 tahun Pendidikan Dasar, dan ditambah dengan adanya dana Bidik Misi bagi yang ingin studi di perguruan tinggi.
Seluruh PTN di Indonesia mendapatkan jatah berbeda-beda. Nah, Unnes sendiri sebagai Universitas Konservasi mulanya hanya mendapat jatah 450 orang. Namun, syukur alhamdulillah ya.....Pemerintah menambah 1.000 kuota sehingga total penerima bidik misi angkatan 2011 menjadi 1.450 mahasiswa. Wow, ini bukanlah kuota yang sedikit. Bahkan, penambahan 1.000 kuota itu hanyalah ditujukan kepada mahasiswa yang sudah positif diterima setelah dilakukan penyaringan (melalui Jalur undangan, SNMPTN, dan SPMU). Kayaknya terasa tidak adil ya. Harusnya penambahan kuota itu diberitahukan secara umum sebelum masa perekrutan mahasiswa baru berakhir alias masih dalam momen tes masuk sehingga lulusan MS/Sederajat merasa termotivasi dengan adanya banyak lowongan beasiswa tersebut, muncul optimisme mereka akan diterima dan berusaha sungguh-sungguh. Ya mau gimana lagi.
Nasi sudah menjadi bubur -----> semua sudah terlanjur.
ITu belum adanya penerima dana bidik misi yang salah sasaran alias orang kaya pun ikut menikmati dana tersebut. Eladalah.....ternyata ada ya orang kaya yang ingin dianggap miskin. Allah Maha Adil kawan, tenang saja.. Mungkin orang tersebut akan dibalas kelak.
Kontrak bidikmisi juga ternyata tidak mudah kawan. Berikut adalah beberapa kontrak bidik misi Unnes :
Bagi yang berprestasi dan belum menerima dana bidik misi, tenang aja. Beasiswa di Unnes masih ada ratusan kalau kawan sekalian mau berusaha.
Selamat berjuang !!!
Seluruh PTN di Indonesia mendapatkan jatah berbeda-beda. Nah, Unnes sendiri sebagai Universitas Konservasi mulanya hanya mendapat jatah 450 orang. Namun, syukur alhamdulillah ya.....Pemerintah menambah 1.000 kuota sehingga total penerima bidik misi angkatan 2011 menjadi 1.450 mahasiswa. Wow, ini bukanlah kuota yang sedikit. Bahkan, penambahan 1.000 kuota itu hanyalah ditujukan kepada mahasiswa yang sudah positif diterima setelah dilakukan penyaringan (melalui Jalur undangan, SNMPTN, dan SPMU). Kayaknya terasa tidak adil ya. Harusnya penambahan kuota itu diberitahukan secara umum sebelum masa perekrutan mahasiswa baru berakhir alias masih dalam momen tes masuk sehingga lulusan MS/Sederajat merasa termotivasi dengan adanya banyak lowongan beasiswa tersebut, muncul optimisme mereka akan diterima dan berusaha sungguh-sungguh. Ya mau gimana lagi.
Nasi sudah menjadi bubur -----> semua sudah terlanjur.
ITu belum adanya penerima dana bidik misi yang salah sasaran alias orang kaya pun ikut menikmati dana tersebut. Eladalah.....ternyata ada ya orang kaya yang ingin dianggap miskin. Allah Maha Adil kawan, tenang saja.. Mungkin orang tersebut akan dibalas kelak.
Kontrak bidikmisi juga ternyata tidak mudah kawan. Berikut adalah beberapa kontrak bidik misi Unnes :
- IPK harus 3,0
- Aktif ikut organisasi minimal 1 organisasi
- Jika ada event-event kampus yang penting, misal penyambutan Mendikbud yang kemarin terlaksana, upacara dalam rangka Hari Nasional, dan sebagainya, seluruh penerima diwajibkan hadir.
- dan sebagainya yang tertulis dalam kontrak bidik misi. Karena saya bukan penerima bidik misi, kurang tau lengkapnya kawa, hehe. (Ingin jadi orang kaya saja nih)
Bagi yang berprestasi dan belum menerima dana bidik misi, tenang aja. Beasiswa di Unnes masih ada ratusan kalau kawan sekalian mau berusaha.
Selamat berjuang !!!
Posted in: Berita Unnes
0 comments:
Post a Comment